Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dengan bangga mengapresiasi prestasi salah satu mahasiswanya, NICHO VALENTINO, mahasiswa PBSI angkatan 2025, yang berhasil mengharumkan nama Kalimantan Timur dalam Ajang Duta Budaya Indonesia 2025. Ajang ini merupakan kompetisi nasional bergengsi yang memilih pemuda-pemudi berusia 17–30 tahun untuk menjadi agen pelestarian budaya sekaligus representasi generasi muda yang berkomitmen menjaga warisan budaya bangsa.
Mengusung tema “Keindahan Nusantara dalam Tari”, Ajang Duta Budaya Indonesia bertujuan melahirkan generasi yang memiliki kebanggaan terhadap budaya Indonesia serta mampu menjadi panutan dalam pelestarian tradisi. Selain itu, ajang ini juga memiliki tujuan strategis, yakni melestarikan budaya, membentuk sosok inspiratif bagi generasi muda, serta menjembatani berbagai komunitas budaya di seluruh Indonesia agar dapat terus bersinergi dalam menjaga identitas bangsa.
Pada tahun ini, Kalimantan Timur mengirimkan dua finalis terbaik hasil seleksi ketat, yaitu perwakilan dari Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Barat. Nicho Valentino hadir sebagai representasi Kutai Barat dan menunjukkan performa luar biasa sepanjang rangkaian kegiatan, mulai dari tahap karantina hingga malam puncak penobatan.
Puncak kebanggaan diraih pada malam grand final tanggal 14 November 2025, ketika Nicho Valentino berhasil meraih gelar “Best Profil Putra Duta Budaya Indonesia 2025”. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama baik Kalimantan Timur dan institusi pendidikan tempat ia menempuh studi, khususnya Program Studi PBSI.
Nicho berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi, khususnya mahasiswa di Kalimantan Timur, untuk terus mencintai, mempelajari, dan melestarikan budaya Indonesia. Semangatnya membuktikan bahwa generasi muda mampu berperan aktif sebagai garda terdepan dalam menjaga jati diri bangsa melalui budaya, seni, dan kreativitas yang berakar pada nilai-nilai lokal.
Sumber: Instagram FKIP UNMUL